Barang Apa Saja yang Masuk Kategori Berat?
Tidak semua barang besar itu berat, dan tidak semua barang berat terlihat besar. Dalam dunia logistik, kategori “barang berat” merujuk pada item yang memiliki bobot aktual tinggi, bobot volumetrik besar, atau keduanya sekaligus. Mengetahui klasifikasi ini penting agar Anda tidak keliru dalam memilih moda kirim maupun menghitung biaya pengiriman.
Kriteria Umum Barang Berat:
- Berat aktual di atas 100 kg per koli
- Volume di atas 1 m³ per koli
- Membutuhkan alat bantu (forklift, crane, atau dolly) saat loading/unloading
- Tidak bisa diangkat manual oleh 1–2 orang
Contoh Barang Berat:
- Mesin produksi, genset, motor industri
- Meja besi besar, lemari besi, server rack
- Kabel gulung industri, beton pracetak
- Drum cairan, tangki air kapasitas besar
- Alat pertukangan konstruksi berskala besar
Dalam konteks pengiriman antarpulau atau lintas kota, barang berat juga termasuk barang yang tetap terlihat kecil namun sangat padat atau padat logam—misalnya bearing baja, blok mesin, atau besi cor.
Mengapa klasifikasi ini penting? Karena penyedia logistik seperti Cargonesia akan menggunakan pendekatan yang berbeda untuk barang berat:
- Perhitungan tarif berdasarkan berat aktual atau dimensi khusus
- Armada khusus seperti truk bak besi, fuso, atau wingbox
- Proteksi tambahan saat loading agar tidak terjadi kerusakan
Jika Anda punya barang yang ragu-ragu masuk kategori berat atau tidak, jangan nebak. Kirim detail spesifik barang ke tim Cargonesia dan kami akan bantu hitung serta sarankan moda kirim terbaiknya.
Kenapa Kirim Barang Berat Butuh Perencanaan?
Mengirim barang berat bukan sekadar mengangkut benda besar dari titik A ke titik B. Ini soal manajemen risiko, efisiensi biaya, dan memastikan tidak ada hambatan saat loading, perjalanan, maupun penurunan barang di tujuan akhir.
Kenapa Harus Direncanakan Sejak Awal?
- Moda transportasi harus sesuai: Tidak semua truk bisa angkut barang berat.
- Rute harus dicek: Ada jalur yang tidak bisa dilewati truk berat.
- Timing loading harus presisi: Salah waktu, bisa bentrok dengan jam kerja atau operasional proyek.
- SOP lokasi tujuan harus dipahami: Apakah perlu ijin loading, crane, atau tenaga kerja lokal?
Risiko Jika Tidak Direncanakan:
- Barang tertahan di gudang pelabuhan
- Biaya naik karena gagal loading
- Penundaan proyek karena barang tidak sampai tepat waktu
- Barang rusak karena penanganan sembarangan
Cargonesia punya sistem konsultasi awal gratis. Customer cukup kirim info jenis barang, ukuran, berat, dan lokasi kirim. Tim kami bantu skemakan mulai dari moda, tarif, jadwal, hingga teknis unloading di tujuan. Dengan begini, Anda bisa pastikan pengiriman barang berat berjalan tanpa drama.
Pilih Moda Transportasi yang Tepat
Pengiriman barang berat membutuhkan moda yang tepat, tidak asal kirim. Salah pilih moda bisa bikin barang tertahan, rusak, atau malah biayanya membengkak.
Moda Darat:
- Truk CDD atau Fuso: Cocok untuk berat 500 kg – 2 ton
- Wingbox atau Tronton: Untuk barang panjang atau berat >3 ton
- Self-loader atau Flatbed: Untuk alat berat dan barang non-container
Moda Laut:
- RORO: Cocok untuk kendaraan, alat berat, dan barang besar dalam kondisi siap dorong
- Kontainer FCL (20 ft / 40 ft): Untuk barang yang harus aman, tertutup, dan tidak dicampur
- Breakbulk / Curah: Untuk proyek besar dengan volume tinggi
Kombinasi Moda:
Biasanya untuk pengiriman lintas pulau. Barang diangkut dari gudang ke pelabuhan dengan truk, lalu dilanjutkan dengan kapal.
Cargonesia bantu Anda memilih moda berdasarkan:
- Jenis dan berat barang
- Lokasi kirim dan akses jalan
- Target waktu sampai
- Efisiensi tarif
Dengan pemilihan moda yang tepat, Anda bisa hindari kendala teknis dan operasional selama proses pengiriman.
Packing Barang Berat – Tips Aman
Barang berat tidak hanya berisiko rusak saat pengiriman, tapi juga bisa merusak barang lain jika tidak dipacking dengan benar. Oleh karena itu, packing bukan bagian yang boleh disepelekan.
Jenis Packing untuk Barang Berat:
- Kayu Palet: Untuk mesin atau kotak logam — memudahkan proses forklift
- Box Kayu Full: Untuk barang fragile namun berat (alat laboratorium, pompa, dll)
- Stretch Film & Strapping: Untuk ikat barang besar tapi tahan air
- Tambahan Styrofoam atau Bubble Wrap: Jika barang rawan getar
Kesalahan Umum:
- Packing terlalu tipis atau asal-asalan
- Tidak disesuaikan dengan titik berat barang
- Menggunakan bahan bekas atau tidak tahan cuaca
Tips Profesional:
- Pastikan label orientasi: Atas – Bawah – Fragile
- Beri celah untuk alat angkut masuk (forklift slot)
- Mintakan jasa packing profesional jika tidak yakin
Cargonesia menyediakan layanan packing on-demand. Tim kami akan cek spesifikasi barang dan menyarankan jenis packing terbaik sesuai rute dan moda kirim.
Estimasi Biaya Berdasarkan Berat & Volume
Menghitung ongkir barang berat tidak bisa disamaratakan seperti paket reguler. Ada dua metode umum yang digunakan:
1. Berdasarkan Berat Aktual (kg):
Cocok untuk barang padat seperti logam, mesin, genset.
- Tarif dihitung per kilogram
- Misal: 1.500 kg x Rp4.000/kg = Rp6.000.000
2. Berdasarkan Volume (kubikasi):
Cocok untuk barang besar tapi ringan.
- Rumus: (P x L x T dalam cm) / 4.000
- Misal: 200 x 150 x 150 cm = 1.125.000 ÷ 4.000 = 281 kg volumetrik
- Tarif mengikuti angka tertinggi antara berat aktual vs volume
Biaya Tambahan (opsional):
- Packing kayu
- Penjemputan luar kota
- Bongkar muat alat berat
- Asuransi
Cargonesia akan bantu Anda simulasi tarif sebelum deal. Kami jelaskan tarifnya transparan, dan beri rekomendasi apakah lebih efisien dikirim via kontainer, truk khusus, atau breakbulk.
Vendor yang Sudah Biasa Kirim Barang Berat
Tidak semua ekspedisi siap menghandle pengiriman barang berat. Dibutuhkan pengalaman, armada yang siap, SOP yang jelas, serta koordinasi yang matang dari awal.
Kenapa Cargonesia Layak Jadi Partner Anda:
- Berpengalaman sejak 2014: Khusus rute proyek dan barang besar
- Jaringan vendor lokal: Di pelabuhan, gudang, dan jalur pengiriman utama
- Sistem komunikasi real-time: Tracking manual via WhatsApp + tim on-site
- Konsultasi gratis: Tidak langsung jualan, tapi bantu dulu Anda paham kebutuhan logistik Anda
Studi Kasus Nyata:
Cargonesia pernah mengirimkan alat produksi pabrik dari Bekasi ke Ambon dengan bobot total >7 ton. Barang dikemas dengan kayu berpelindung air laut, dikirim via kombinasi truk – kontainer – kapal cargo. Proyek selesai tanpa delay dan barang tiba dalam kondisi 100%.
Kami bukan hanya vendor kirim. Kami adalah mitra logistik Anda.
FAQ Pengiriman Barang Berat
Q: Barang saya 300 kg, tapi tidak besar. Tetap masuk kategori berat?
A: Ya, jika melebihi batas angkat manual, tetap masuk kategori berat. Pengiriman akan disesuaikan dengan SOP barang berat.
Q: Barang saya besar tapi ringan. Tarif dihitung bagaimana?
A: Kami akan bandingkan berat aktual vs volume. Tarif dihitung dari yang lebih besar.
Q: Apakah bisa dijemput dari gudang saya langsung?
A: Bisa. Kami sediakan armada jemput sesuai ukuran dan jenis barang.
Q: Barang saya akan dikirim ke lokasi proyek di luar kota. Bisa antar sampai titik?
A: Bisa. Berikan titik koordinat atau lokasi jelas, kami bantu rute hingga lokasi akhir.
Q: Saya tidak yakin barang saya berat atau tidak. Bagaimana ceknya?
A: Kirim ukuran dan estimasi berat ke tim Cargonesia. Kami bantu cek dan hitungkan tarif terbaiknya.
Q: Apakah Cargonesia menyediakan packing untuk barang berat?
A: Ya. Kami sediakan layanan packing profesional sesuai standar proyek atau kebutuhan jalur laut/darat.